INTERAKSI
MANUSIA KOMPUTER
Berbeda dengan ini, interaksi antara manusia
dan komputer / media ditandai oleh masalah berikut. Seorang manusia biasanya
hanya sebagian memahami apa peralatan / perangkat lunak 'berniat'
(intensionalitas turunannya) dan mengapa hal ini terjadi. Peralatan dan
perangkat lunak “memahami” lebih sedikit dari yang diharapkan oleh penggunanya
( termasuk intensionalitas
langsung nya). Peralatan / perangkat lunak bekerja sesuai dengan skema umum
yang relatif tidak sensitif terhadap pengguna khusus dan keadaan khusus.
Gangguan fungsi
komunikasi sering tidak diperhatikan oleh peralatan, apalagi diselesaikan. Pada
akhirnya, pengetahuan latar belakang
yang diprogram dalam komputer / media tidak luas dan mendalam untuk sepenuhnya mendukung berbagai potensi
(antar) tindakan bersituasi tersebut. Tentu saja, pengembang perangkat lunak
dan pelopor kecerdasan buatan telah
mencoba untuk memecahkan masalah ini selama bertahun-tahun . Banyak Pihak mencoba untuk membuat perangkat keras dan
perangkat lunak yang lebih transparan bagi pengguna (lihat Norman, 1991, 1993,
1999, Norman dan Draper, 1986). Selain itu, segala macam sistem tutor 'cerdas'
dan model pengguna telah dibangun
melalui 'pengamatan' input berturut pengguna '. Dengan sistem ini, komputer
harus dapat memperoleh pengetahuan pengguna dan kesalahpahaman sampai batas
tertentu (lihat Suchman, 1987: 181ff.). Akhirnya, komputer semakin dilengkapi
dengan 'script' situasi konkret dari
penampilan standar yang memungkinkan mereka untuk 'menafsirkan' situasi
tertentu. Dalam perangkat keras, pengembang mencoba menawarkan konteks kognisi
manusia lebih banyak. Integrasi jenis data dan modus komunikasi di multimedia
menciptakan lingkungan (virtual) yang dapat
membedakan dari kenyataan daripada di media lama, misalnya untuk TV
(Bryant dan Zillman, 1991; Kubey dan Csikszentmihalyi, 1990). Hal ini berlaku
khususnya untuk media virtual reality yang diciptakan untuk mensimulasikan
lingkungan buatan, yang menyatu sepenuhnya dengan pengguna (hampir) . Masalah besar dihadapi
oleh desain canggih sempurna ini ialah adanya perbedaan penting antara interaksi manusia
dan interaksi antara manusia dan komputer atau media lainnya (Biocca, 1992;
Norman, 1991).
Bersambung KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar